Sabtu, 30 Januari 2010

Petualangan nan Tak Terlupakan Hari ketiga- From Surabaya With Love~geli ya baca judulnya juga


Akhirnya kami kembali ke Malang melewati Purwodadi, makan siang dengan Rawon. Rasanya enak memakan rawon seperti nasi yang diberi kuah kitam dari klewek dan memakai seperti daging empal. Namun sayangnya si Ibu PO Belle mual mual dan muntah muntah..jangan jangan hamil loh..( just kidding) hahahaha. Wah bagaimana nih.. tujuan selanjutnya adalah Surabaya oh Surabaya oh Surabaya. Kami naik bis dari Terminal Arjosari malang selama 2 jam an melewati Porong Sidoarjo dan berakhir di terminal dekat Surabaya.

Lalu kami dijemput oleh saudara Belle dan para wanita akan menginap selama dua hari. Sedangkan para pria mengianp di basecamp sf salahsatu tempat temannya Belle. Jaraknya agak jauh memang. Selama beberapa hari kami tidak pernah melihat apa yang namanya kasur. Rasanya seperti surga. Sungguh. Selama ini kami tidur di kereta, bis, maupun mobil. Kalau melihat Surabaya tak ubahnya seperti Jakarta. Kota yang luas penuh penduduk. Namun satu hal yang sangat disayangkan adalah ketika kami menanyakan suatu tempat dengan naik kendaraan umum maka orang Surabaya tidak akan tahu angkot perangkotan karena jalurnya selalu memutar-mutar. Akhirnya mari kita Ngebolang…




Rehat sejenak hari Berikutnya kami memulai perjalanan menuju ITS (Institu teknologi Sepuluh November). Memang ada yang harus dilakukan. Kami juga memiliki beberapa teman di kampus ini. Kampusnya memang besar namun sayang sekali kurang terawat. Sedangkan Universitas Airlangga terdiri dari 3 kampus yaitu kampus A,B dan C. dan kampus lainnya adalah kampus D (Dolly) hahahahaha. Becanda…Di ITS kami berputar putar melihat beberapa jurusan teknik. Sampai akhirnya kami berkunjung pada Teknik Perkapalan karena ada urusan si Maba dengan jurusannya. Kami pun bertanya Tanya tentang bagaimana perbedaan kampus. Dan tiba tiba ada seorang yang berkata sesuatu dan akhirnya menimpali. Perbincangannya seperti ini : @#%$^$^%&^&&*&*$$#$#$#$^()()*&$#^&^%^$#^&&*&*^%#$#%$^%%^%^%%$####$$#%$%^^&^$&*&((*^%#%^*^&$&^$^%*^&%*(&(*)(&&%%$$#%$^%&^&^$%$^%&^%%#%$$%#$#$$^%&^^&*&*&*))_|+|_((&&^$$#@$$^&*&))+_((&%%$^*%^^&*&&%^^&%%$%$%%&(*)(_^$#@!~!@##$%%^&^&**()_+_+|+_(*^%+|_(*&^%$#@@@#$%%^^&*()))~~!##$%$^%^&*&*(()()_)_)_)^%#@@!@@$#$%$^&*&^^%&^&*&*&(&^$@#@!@@#$%&*&$@!#$%*(~!@#$%^&*~!@#$%^&*(!@#$%^


Yah kira kira seperti itu, maaf disensor demi kepentingan masyarakat Indonesia dan nasib beberapa makhluk Tuhan. Akhrnya kami berkenalan, berfoto bersama dan disuguhi minuman. Baik sekali mereka. Padahal kita hanya tamu saja. Rasanya sangat tidak enak sekali rasanya merepotkan mereka. Akhirnya kami ditemani jalan jalan oleh teman bernama Yoga, se SMA dan berkuliah di Teknik Sipil ITS. Dia mengikuti kami jalan jalan di Cakcuk, Delta Plaza, mencoba rasanya Rujak Cingur dan kami akan berkunjung ke tempat ice cream mirip Ragusa benama Zangurdi. Dan kita tejebak hujan di Surabaya. Tak apalah suasana hujan bisa menyembuhkan panasnya Surabaya



Petualangan selanjutnya yaitu Museum Kapal Selam. Biaya perorang adalah 5 ribu rupiah. Kita bisa masuk kedalamnya dan melihat apa yang ada di dalam kapal selam.kami berfoto foto dan sampai akhirnya adik saya si Ilham iseng berfoto agak loncat dan tiba tiba kepalanya menyentuh besi di kapal selam. Saya kaget setengah mati. Adik saya kesakitan sambil jongkok dan tiba-tiba darah mengucur dari kepalanya dan mencapai hidung. Oh my God. Adik saya benar benar celaka. Dengan panik dan khawatir. Dibawalah ke tempat untuk dilakukan darurat pertama. Dan masya Allah saya lemas..luka dikepalanya robek sepanjang 2 cm dan darah terus mengucur. Dan ilham santai santai saja. Yang saya tidak terbiasa dengan darah pun agak seram melihat darah itu. Awalnya adik saya ikut agar bisa menjaga saya. nah, malah saya yang harus menjaga dia . apa yang harus saya pertanggungjawabkan di depan orang tua. Akhirnya kami mencari rumah sakit. Tak terlihat UGD. Yaudah kita berencana ke rumah Sakit Soetomo dekat Unair. Namun tiba-tiba kita juga menemukan UGD 24 jam. Langsunglah saya kesitu.


Alamak, saya sedang liburan dan harus dihiasi tragedi berdarah ini. Dosa apa saya Tuhan..menurut dokternya dia harus dijahit empat jahitan. Gak berani saya melihatnya. Udah deh pusing gue. Yang penting si Ilham sembuh.grrr..beberapa bulan lalu saya yang di UGD. Agak trauma mendengar UGD karena disana tempat orang sakit. Setelah beberapa menit dijahit dan tidak apa-apa. Saya segera menebus obat. Mana belom ngambil duit di ATM lagi. Secara niatnya mau backpackeran. Alhasil jalan jalan hari ini yang harusnya ke Tunjungan Plaza berakhir di UGD 24 jam. Dan yang lebih gak enak lagi ketika gue nebus obat tiba tiba 189.000 buset obat buat luka aja segini.di luar biaya penjahitan sekitar 100 ribu. Tapi gue gak protes cuman liat notanya yang sangat amat tidak mengalami transparasi harganya. Kalau menurut akuntansi bukti tersebut tidak valid dan tak boleh diakui. Dan tanpa tanya jawab si mbak dengan bahasa jawanya yang medok. “ harga obat sekarang mahal..” heiiii gue juga tau harga obat mahal…tapi please ya gue gak nanya apa-apa dan barang yang sudah dibeli tak dapat dikembalikan. Dan si dokter nanya berapa obatnya yah segitu. Dia agak kaget gue menjelaskan harganya. Saya tak mengerti apa yang terjadi. Yah salah dia sendiri ngasih obat yang bukan generik. Lain kali jika saya ke dokter saya akan minta obat generik sebelum menuliskan resepnya. Itu pelajaran penting kawan-kawan.


Yah, malam ini jalan jalan gagal karena hal tersebut. Esoknya tujuan kami adalah Jembatan Suramadu ( Surabaya Madura) yang akhir akhir ini tahun kemarin baru diresmikan. Letaknya memang jauh melewati kawasan Ampel. Panasnya matahari membuat kami tidak dapat bertahan di daerah sana. Hanya sedikit momen yang diabadikan karena lama lama kulit kami mungkin akan rusak.hehehehehe.. selanjutnya tujuan terakhir adalah House Of Sampoerna semacam museum tentang perjalanan PT. Sampoerna mencapai kesuksesan. Didirikan oleh Leem Seeng Tee lalu berkembang sebagai salahsatu perusahaan rokok terkemuka di Indonesia. Namun, kali ini mereka sudah diakuisisi oleh Philip Moris di keturunan keempat karena mereka percaya bahwa angka empat itu merupakan angka sial.



Puas melihat lihat bagaiman artistiknya museum yang dikemas dengan sangat rapi dan indah serta gratis ini membawa kita melihat bagaimana suatu usaha dihasilkan. Selain itu juga ada paket naik bis mengelilingi daerah sana secara gratis. Namun kami tak sempat menaikinya karena telat. Di lantai 2 museum kami bisa melihat bagaimana cara pelintingan rokok secara tradisional. Dimana tenaga kerjanya banyak para wanita dan terlihat seperti gerakan cepat. Dalam sehari mereka rata rata melinting 3250 rokok perorangnya. Bisa dibayangkan berapa buah rokok yang dihasilkan tiap bulan dan tahunnya dengan jumlah karyawan yang banyak itu sekitar 2000 an. Musik jawa tradisional mengalun ketika mereka bekerja dipercaya bahwa akan menambah suatu produktivitas yang lebih. Saying sekali kami tidak boleh memotret bagaimana cara kerja mereka namun kami berhasil mencuri gambar. Saya juga melihat ada salahsatu komisaris Sampoerna yaitu bapak Eka Darmajanto Kasih seorang llusan FEUI dan staf pengajar FEUI.


Setelah itu kami makan lontong balap khas Surabaya. Sejenis tahu, lontong yang guyur kuah pedas dan di hari yang panas sangat tidak cocok sekali. Wisata kuliner pun terpenuhi. Petualangan belum berakhir, akhirnya kami ke Tugu Pahlawan sebagai tanda sejarah kota Surabaya. Di pinngirnya ada museum namun sudah tutup. Puas melihat kota Surabaya kami menuju Stasiun Psar Turi untuk pulang menaiki kereta bisnis Gumarang Surabaya-Jakarta. Yap petualangan kami sampai disini saja. Lain kali kami akan berpetualang ke tempat jauh dan lebih seru lagi.


Ucapan Terima Kasih dalam kesuksesan acara petualangan ini :

  1. Allah SWT yang akhirnya mengizinkan saya berpergian kesana dan benar benar melihat indahnya dunia..
  2. Orang tua yang mengizinkan saya pergi kesana kemari bahkan akhirnya mengizinkan Ilham ngikut daripada nemenin orang naracap..walau akhirnya terjadi tradegi dan saya amat merasa bersalah namun kalian tetap percaya ini semua hanya musibah. Proud have parent like you !!!
  3. Ibu Isabella Anjani sebagai ibu PO yang megurus sana sini demi kelancaran perjalanan. Maaf ya gue suka bawel banget :p soalnya gue gak suka ketidakjelasan dan akan selalu menanyakan sesuatu hingga ke detailnya..
  4. Ira Destiana, Rima Oma, Muhamad Arif, Danar Anindito yang sudah membuat liburan kali ini sangat seru sekali dan penuh warna dengan kehadiran kalian. You rock guyz!!! ^^
  5. Rumah tantenya Belle yang menampung kami, juga Dinda dan Ido menemani kami keliling Surabaya. Banyak terima kasih buat kalian.,haha..
  6. Pak Jimmy supir baik hati yang mengantar kita di malang batu dan Sekitarnya. Maaf yah pak..dibawelin mulu sama kita…
  7. Doyot a.k.a Handini anak Teknik Elektro Unibraw yang kita repotin buat numpang mandi..hihihi
  8. Donny anak Teknik Kimia ITS yang bersedia menyediakan tempat tinggalnya untuk Ilham dan Maba. Wah, lu baik baget ya jadi orang…
  9. Yoga anak Teknik Sipil ITS yang kita ajak keliling Surabaya. Maaf ya Yoga membawa lu ikut ikutan ke UGD 24 jam.hehe
  10. dan semua pihak lainnya..ugd lah, pegawai museum kapal selam dan lainnya…’

HATUR NUHUN…..



Tidak ada komentar: